Jumat, 10 Maret 2017

Menyapa Ranu Kumbolo, Surganya Gunung Semeru

Ranu Kumbolo / Tomy

Di kalangan pendaki gunung, salah satu tempat yang dianggap romantis yaitu Ranu Kumbolo. Kenapa begitu..?? karena keindahan Ranu Kumbolo akan menghadirkan cinta, cinta antara manusia dengan alam ataupun cinta antara manusia dengan manusia. Kerinduan pun senantiasa hadir memanggil untuk kembali menyapa Ranu Kumbolo.

Terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru pada ketinggian 2400 Mdpl, Ranu Kumbolo sering diibarat sebagai surganya Gunung Semeru. Keindahan dan keasrian danau membuat siapapun akan nyaman bila berada di sana. Para pendaki yang ingin ke Gunung Semeru, biasanya akan menyempatkan diri untuk bermalam terlebih dahulu di Ranu Kumbolo sebelum keesokkan harinya melanjutkan perjalanan.

Ranu Kumbolo / Tomy

Untuk ke Ranu Kumbolo, bisa dimulai dari terminal Arjosari Malang. Setelah itu bisa menaiki angkot menuju Pasar Tumpang.  Di Pasar Tumpang sebaiknya kita melengkapi kebutuhan pendakian terutama bahan makanan dan obat-obatan.

Selanjutnya kita akan menuju desa Ranu Pani menggunakan kendaraan jeep. Sesampainya di Ranu Pani, kita harus registrasi pendakian dengan syaratnya antara lain surat keterangan sehat dan fotocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk). Mulai dari desa Ranu Pani menuju Ranu Kumbolo ditempuh dengan berjalan kaki. Lama perjalanan tergantung kondisi tubuh masing-masing, tetapi rata-rata memakan waktu 5 jam.

Perlu persiapan yang benar-benar matang untuk bisa menikmati keindahan Ranu Kumbolo. Tidak cukup dengan kenekatan ataupun hanya sekedar ikut-ikutan. Kita harus mempersiapkan fisik maupun mental karena akan melakukan perjalanan yang cukup melelahkan. Peralatan pendakianpun harus menunjang dikarenakan kondisi alam yang sulit ditebak terutama mengenai cuaca yang terkadang bisa membahayakan di saat suhu panas maupun dingin.

Ingatlah selalu untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam, janganlah kita merusak alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar